Menanam Pohon Jabon di Kebun Rumput Domba dan Kambing

Kambing.ID – Pohon Jabon adalah merupakan jenis pohon yang banyak dimanfaatkan kayunya oleh Industri pembuatan barang-barang furniture dari bahan kayu.

Jabon atau singkatan dari Jati Kebon adalah satu tingkat di bawah Pohon Jati yang merupakan Raja nya Kayu yang bagus untuk furniture.

Batang Pohon Jabon adalah lurus, mudah dalam pengerjaan tukang dan tentunya Kuat, layaknya kayu Jati. Maka tidak heran jika Keberadaan pohon Jabon ini banyak menjadi incaran para tukang / perusahaan meubel furniture.

Mungkin pertanyaan mendasarnya adalah Apakah jika digabungkan antara Kebun Rumput dengan Pohon Jabon itu akan mengganggu perkembangan pohon Jabon?

Menurut saya, tidak juga demikian, karena sudah teratasi dengan sistem kotoran Kambing dan domba yang secara langsung akan membuat pertumbuhan pohon jabon akan cepat.

Tentang apakah keberadaan rumput akan menghambat pertumbuhan Pohon Jabon, maka tidak juga demikian, karena lebih banyak untungnya daripada meruginya, artinya kotoran kambing / domba yang sedang memakan rumput di kebun rumput yang ditanam pohon Jabon, maka itu merupakan hubungan simbiosis mutualisme antara (1) Kambing / Domba (2) Rumput dan (3) Pohon Jabon.

Jadi, menurut hemat saya adalah bagus dan merupakan ide brilian jika petani / peternak menanam pohon Jabon di Kebun Rumput mereka masing-masing. (PP)

Promosikan Peternakan Domba milik kawan-kawan di Situs Domba.ID ini, Sekarang, Gratis

Kambing.ID – Bismillaahirrohmaanirrohiim, Situs Domba.ID Menerima Data Peternakan Domba. Kawan-kawan bisa mempromosikan Nama Peternakan Domba, Alamat Peternakan dan lain-lain berkenaan dengan Peternakan Domba milik kawan-kawan.

Moto kami adalah INGIN BELAJAR JADI BERMANFAAT UNTUK MASYARAKAT.

Silahkan manfaatkan Situs ini untuk mempromosikan keberadaan peternakan domba kawan-kawan.

Hanya satu Post untuk Satu Peternakan, jika ada perubahan Data, kawan-kawan bisa memberi tahu kami untuk nantinya di update sesuai data real kawan-kawan.

Intinya, situs ini www.Domba.ID = Daftar Peternak Domba di Indonesia.

Sedangkan untuk Kambing, kami mempunya alamat khusus lainnya yaitu di www.Kambing.ID = Daftar Peternak Kambing di Indonesia, jadi kawan-kawan yang punya peternakan khusus kambing, maka akan kami masukkan ke www.Kambing.ID (bukan ke Domba.ID).

Oke, Yang Punya Peternakan Domba / Kambing, Silahkan Daftarkan Peternakan kawan-kawan di kedua Situs Cantik ini.

Pendaftaran Gratis ke WA: 08-5353-99-4262.

www.domba.id & www.kambing.id , dikelola oleh Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng Sukaherang Singaparna Tasikmalaya Jawa Barat.

Banner 728 x 90 – 10 Peternak Kambing & Domba Terkenal (klik pada gambar untuk melihat ukuran sebenarnya) :

Semoga bisa ikut membantu pemasaran kawan-kawan.

Kita Butuh Lapangan Rumput Seluas 40 Meter Persegi (3 Bata) untuk Beternak Satu Ekor Kambing atau Domba Tanpa Ngarit

Kambing.IDDr. Prana Dwija Iswara, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan Artikelnya yang berjudul “Simulasi Peternakan dengan Kebun Rumput” –  akan menjadi Artikel Rujukan dalam pembuatan Artikel ini.

Beliau menjelaskan bahwa Seekor Domba atau Kambing itu akan membutuhkan Satu Meter Persegi Rumput Segar setiap Hari nya.

Sementara itu, Rumput akan tumbuh dan dapat dipanen lagi setelah rumput tersebut berumur 40 hari.

Artinya, Jika seorang Peternak Domba atau Peternak Kambing memiliki Tanah (dalam hal ini berupa Padang Rumput) seluas 100 Bata (setara dengan 1.400 m2 [100 x 14]), maka Jumlah Domba yang bisa di ternak-kan di Lahan seluas 1.400 m2 tersebut adalah sebanyak 35 Ekor, karena 1.400 m2 dibagi 40 hari (jadinya rumput kembali) = 35.

“Akan tiba masanya ketika harta muslim yang terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau peperangan sesama muslim)”. (H.R. Bukhari)

Jadi, Seekor Domba akan memakan rumput di area 1 meter persegi untuk hari ke-1, lalu di hari ke dua domba tersebut memakan rumput di area ke-2 yang sama-sama luasnya 1 meter persegi. Sementara itu, rumput di area yang sudah dimakan di hari ke-1 akan siap dimakan lagi setelah 40 hari kedepan. Begitu seterusnya Rolling berputar estafet.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa untuk Beternak Seekor Domba atau Kambing secara di umbar atau di abur (sunda) di padang rumput, tidak ngarit, maka kita perlu tanah lapangan rumput seluas 40 meter persegi.

Sehingga bisa ditarik kesimpulan juga bahwa kita bisa beternak seekor domba kambing tanpa ngarit di lahan lapangan rumput seluas 3 bata (3 bata x 14m2 = 42m2 …. dibagi 40 = 1.05)

Catatan: Kebutuhan Pakan Domba / kambing adalah dihitung berdasarkan berat domba / kambing itu sendiri. Pakan domba atau kambing adalah sebanyak 10% dari berat kambing / domba tersebut. Contoh jika berat kambing / domba adalah 20 kg, maka pakannya adalah 2kg.

Demikian yang bisa kami Bagikan untuk hari ini, semoga ada manfaatnya untuk kami dan juga untuk pembaca semua. Amin. (Tim Domba.ID)

Beternak Kambing dan Domba, Pekerjaan Terbaik Seorang Muslim di Akhir Zaman Menjelang Kiamat

Kambing.ID – Saya bicara dengan berdasarkan Hadits Shahih Bukhari, dimana di Hadits Shahih tersebut menerangkan bahwa kelak di Akhir Zaman (maksudnya adalah Zaman yang sekarang ini kita jalani 2018 yang memang sudah termasuk Akhir Zaman), kabar dari Hadits tersebut menerangkan bahwa Jenis Pekerjaan Terbaik seorang Muslim (Orang Islam) adalah Menjadi Peternak Kambing dan Domba.

“Akan tiba masanya ketika harta muslim yang terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau peperangan sesama muslim)”. (H.R. Bukhari)

Mari kita jabarkan secara Logika sehingga bisa Masuk Akal dan Bisa Diterima Akal Sehat Manusia tentang Makna dari Hadits diatas :

Kita lihat sekarang bagaimana keadaan kehidupan di Perkotaan, lalu kita amati juga bagaimana kondisi kehidupan di Pedesaan (dalam hal ini Desa Terpencil yang jauh dari kehidupan yang Glamor Wah). Coba tarik kesimpulan, apa kesimpulannya?

Jika kita mau bicara jujur, tentu kehidupan di Pedesaan Yang Terpencil (yang jauh dari keramaian) adalah lebih membuat diri kita (hati kita) lebih tentram, bersahaja, tenang, bukan? Jujurlah, cobalah untuk jujur. Lebih Tenang bukan?

Itulah mengapa di hadits shahih diatas mengabarkan kepada Umat Manusia bahwa yang terbaik itu adalah memelihara Kambing dan Domba di Pedesaan yang terpencil yang jauh dari keramaian dan kegaduhan, keributan manusia.

Di wilayah atau lingkungan terpencil tersebut tidak akan banyak ditemukan kegaduhan, pertikaian, perkelahian, dan segala macam perbuatan maksiat yang kerap kali terjadi di wilayah padat penduduk (dalam hal ini diartikan perkotaan).

Itulah kabar dari Islam untuk Umat nya (umat akhir zaman). Jadi jika teman-teman percaya dan memang teman-teman kebetulan seorang Muslim (orang yang beragama Islam) maka silahkan renungkan baik-baik makna hadits diatas dengan Kepala Dingin dan Hati terbuka serta dalam keadaan Santai, Tenang misalnya merenungkannya pada malam hari sebelum tidur.

Lebih Tentram manakah Kehidupan di Perkotaan dengan Kehidupan di Pedesaan Terpencil / Perbukitan terpencil ?

Itulah yang akan menjadi renungan. Maka tidak heran dan tidak salah lagi bahwa hadits diatas adalah benar adanya. Bahwa kehidupan yang lebih tentram bagi seorang Muslim adalah Hidup di Pedesaan Terpencil tentunya dengan Mata Pencaharian Beternak Domba dan Kambing (jika mengikuti arahan hadits diatas). (Domba.ID Team)

Peternakan Domba Kambing SALIRA Sistem Gembala dan di Pagar

Kambing.ID – Inilah Mimpi Besar SALIRA yang mungkin saja untuk sebagian orang ada yang bersikap Nyinyir. Ya, kami ingin mengelola usaha Suatu Peternakan Domba dan Kambing Terpadu bernama Salira dengan menggunakan Sistem ternak Gembala dan lalu di Pagar di sekelilingnya dengan menggunakan Pagar Kawat Kuat Kokoh setinggi 3 (tiga) meter).

Yang pertama-tama dibutuhkan tentunya adalah Lahan Padang Rumputnya yang sampai dengan sekarang belum kami miliki. Untuk catatan pengetahuan bahwa jika kita ingin beternak Kambing atau Domba dengan sistem gembala maka kita butuh lahan seluas 40 meter persegi untuk setiap ekor domba kambing, Baca : “Kita Butuh Lapangan Rumput Seluas 40 Meter Persegi (3 Bata) untuk Beternak Satu Ekor Kambing atau Domba Tanpa Ngarit“.

Kami men targetkan bahwa Luas Lahan yang diinginkan oleh kami adalah seluas 80.000 m2 = 5.600 Bata = 8 Hektar. Tanah seluas itu adalah cukup untuk Beternak Kambing atau Domba sebanyak 2.000 (dua ribu) ekor), tetapi tentunya tidak bisa sebanyak itu dalah praktik di lapangannya karena bisa saja ada area yang dipergunakan untuk kolam air + ikan untuk minum nya para domba dan juga sebagian untuk area tumbuhan penetralisir air ke kolam tersebut. Ya bisa saja dengan luas lahan 8 hektar tersebut bisa untuk 1.500 (seribu lima ratus) ekor domba atau kambing.

Kami berdo’a kepada Allah SWT untuk ingin agar cita-cita mulia kami tersebut bisa terlaksana, karena jika benar Allah SWT menakdirkan itu terwujud maka itu akan menjadi suatu peluang usaha untuk para generasi muda yang ada di perkampungan (karena letak peternakan kambing domba ini akan memilih berada di perkampungan / pedesaan terpencil).

Bahkan Pemilik dan pengelola Blog Domba.ID ini telah ber-Nadzar Karena Allah SWT bahwa Dia akan Berpuasa Full 2 [Dua] Bulan Berturut-turut (di luar Ramadhan) jika Mampu Kebeli Kebun Rumput Seluas 80.000 m2 = 5.600 Bata = 8 Hektar. Itu dibutuhkan untuk usaha ternak domba sistem gembala sebanyak kurang lebih untuk 1.500 ekor (catatan: 40 m2 adalah untuk gembala seekor domba). (Tim Domba.ID)